Lampung Barat- - Rusaknya jalan penghubung pekon Hujung dan Suka Makmur sepanjang kurang lebih 200 meter yang di beritakan salah satu media online beberapa hari lalu sangatlah perlu mendapat respon serta perhatian dari pemerintah Lampung barat, (10/01/22).
Transportasi masyarakat sekitar untuk menjual hasil bumi, mengantarkan anak sekolah, menjadi terhambat, dan yang sangat di khawatirkan akan mampu mengancam lumpuhnya roda perekonomian masyarakat sekitar apabila tidak segera di tindak lanjuti.
Baca juga:
Hebat! Parosil Resmikan Bendungan Way Haru
|
Rusaknya jalan tersebut mengundang reaksi Erwin Suhendra Anggota Legislatif (Aleg) fraksi Nasdem.
Ini berita bagus, ini menunjukkan bahwa Pembangunan kita tidak terkonsep, yang seyogyanya pembangunan dimulai dari perencanaan yang matang, dan apabila dana tidak memungkinkan untuk menumpuk di satu titik Karena keterbatasan anggaran, ini bisa dilakukan secara berlanjut.
"Akan sia-sia apabila membuka badan jalan tapi tidak dilanjutkan dengan perkerasan, orderlag dan pengaspalan" whattshap.
Jangan sampai terkesan bahwa Pembangunan yang berlandaskan Pencitraan, masyarakat harus mulai untuk "bangkit" . Harus berani berpendapat serta berani memberi solusi.
Lanjut Erwin, Masyarakat harus berani untuk keluar dari Zona nyaman, Zona dimana penuh dengan intimidasi dan tanpa disadari itu bermuatan "pembodohan". Tegasnya.
Zona nyaman yang di maksud adalah menerima apapun titah dalih.
Sebagai cacatan pembukaan badan jalan di wilayah Belalau dan batu Ketulis : 1. Ruas Hujung - Sukamakmur. 2. Ruas Hujung - Papahan.
(Sam).